kamera Jepang baru atau bekas

CANON didirikan pada tahun 1934 oleh Goro Yoshida. Dia menciptakan prototipe pertamanya pada tahun 1935: Kwaton. Prototipe itu gagal, tetapi dia tidak menyerah, dan terinspirasi oleh merek Leica, dia meraih kesuksesan pertamanya tiga tahun kemudian. Setelah Perang Dunia Kedua, perusahaan ini melejit dan mengubah namanya menjadi yang sekarang dikenal sebagai Canon camera co.
Canon AE-1, dirilis pada pertengahan 1970-an mendorong perkembangan eksponensial dalam fotografi amatir. Ini adalah SLR 35mm dengan sistem aksesori yang dirancang untuk memfasilitasi pembuatan gambar berkualitas tinggi untuk masyarakat umum.
Pada tahun 2003, Canon merilis SLR konsumen pertama: EOS 300D, model digital pertama yang dipasarkan.
Saat ini, Canon memproduksi kamera untuk semua penggemar fotografi, seperti DSLR profesional dan konsumen, kamera hibrida, kamera film berkualitas, aksesori, dan berbagai macam lensa dan optik. Produk Canon menawarkan kualitas dan keawetan gambar yang luar biasa kepada semua penggunanya, dan Canon layak mendapatkan tempatnya sebagai salah satu merek kamera terbaik.

Perusahaan FUJIFILM pertama kali dikenal dengan pengembangan film dan film untuk bioskop. Baru pada tahun 1948 Fuji 6 lahir.
Nama perusahaan ini berasal dari Gunung Fuji, gunung tertinggi di Jepang. Ini adalah situs yang megah dan agung dan terkenal sebagai simbol sejati Jepang, terletak dua jam di selatan Tokyo.
Pada tahun 1988, Fujifilm memproduksi kamera digital pertama dengan kartu memori, Fuji DS 1P, dan melanjutkan kesuksesannya dengan meluncurkan sistem fotografi 3D pertama tanpa teleskop.
Kamera dan lensanya diproduksi dengan merek berbeda: Fuji, Fujinon, Fujica, Fujifilm, Fotorama, Instax, dan FinePix. Fuji sangat terkenal dengan produknya yang berkualitas tinggi, baik itu film, optik, kamera, atau peralatan medis.
Kamera digital, model paling berkembang saat ini, berkisar dari kamera saku kecil hingga kamera format sedang hingga kamera hibrida yang dilengkapi dengan sensor APS-C, yang terakhir ini sangat populer di kalangan profesional dan penggemar fotografi.

NIKON adalah representasi fotografi Jepang yang tertua. Awalnya didirikan untuk melawan supremasi Jerman, ia mengkhususkan diri dalam produksi kamera, instrumen kamera dan presisi, termasuk mikroskop dan aksesori optik. Karena inilah merek ini sangat populer di kalangan profesional fotografi. Jurnalis adalah yang pertama melengkapi diri dengan lensa berkualitas tinggi ini dan telah berkontribusi besar pada pengembangan merek ini. Apa pun tingkat pengalaman atau kebutuhan Anda, Nikon memiliki rangkaian peralatan fotografi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

OLYMPUS CORPORATION kurang dikenal masyarakat umum, meskipun namanya diambil dari Gunung Olimpus, rumah dari 12 dewa Yunani, dan kemiripannya dengan legenda Gunung Takachiho, juga rumah bagi ratusan dewa.
Olympus sangat menonjol dengan sistem OM SLR 35mm. Dengan OM-1 dan kemudian OM-2 profesional, Olympus telah menjadi pemimpin dalam peralatan kamera saku berkualitas tinggi untuk para profesional dan amatir yang cerdas.

POLAROID, yang tidak seperti rekan-rekannya dikenal dengan pencetakan foto secara instan. Polaroid telah menjadi pilar fotografi medis dan profesional instan selama beberapa dekade. Persaingan di bidang ini hampir tidak ada. Kamera digital Polaroid saat ini lebih berorientasi pada konsumen. Saat ini, ada kamera Polaroid hibrida yang memadukan pencetakan digital dan instan, sempurna untuk rekreasi di luar ruangan, ulang tahun, dan lainnya. Tidak perlu menunggu untuk membagikan foto kenang-kenangan. Untuk alasan ini, Polaroid mengalami kebangkitan di antara para penggemar karena keasyikannya serta kepraktisan dan kualitasnya yang tinggi.